Selasa, 30 Oktober 2012

LEADER

Menurutmu pemimpin itu apa? ketua? setiap orang yang berada di jabatan teratas? Ow ternyata juga tidak. Tuhan berfirman dalam Matius 5:13-16 ‘Garam dan terang dunia’
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan. Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”.
Tuhan berfirman bahwa kita adalah garam dunia. Taukah teman2, kenapa kita disebut garam dunia. Karena kita sebagai ‘pengikut Kristus’ mempunyai rasa/flavour. Kita harus menjadi dampak untuk orang lain, hidup kita bisa dirasakan orang lain. Garam jika dilarutkan dalam air putih, warnanya tetap akan putih, namun saat diminum akan terasa. Demikian juga kita, mungkin kita biasa-biasa saja, kita nggak cakep, gak kaya pokoknya kalo dinilai menurut ukuran dunia kita bukan siapa2. Tapi saat orang lain mengenal kita, orang itu merasakan ada perbedaan. Kita terasa, ada tastenya. Yang pasti ia merasakan kebaikan kita karena eh karena ada pribadi Yesus yang hidup dalam hidup kita.
Terang dunia. Kita adalah terang untuk menerangi kegelapan. Pelita tidak ditaruh di bawah gantang tetapi di atas kaki dian. Sebagai ‘pengikut Kristus’ terkadang kita malu, kita menyembunyikan terang kita, pelita kita ditaruh di bawah gantang. Gak berfungsi dong. Kita harus menerangi sekitar kita. Bisa dibilang jika kita terang kita adalah seorang pemimpin. Kita adalah terang untuk keluarga kita, sekolah kita, dan dimanapun kita berada. So, be thelight. 
Jadi pemimpin itu bukan hanya setiap orang yang ada pada jabatan teratas, ketua, koordinator. Tetapi kita semua adalah pemimpin dalam arti menjadi terang untuk orang lain. Yang pertama kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Gak mungkin kita bisa menjadi terang/pemimpin buat orang lain kalo kita masih belum bisa memimpin diri kita sendiri. Sehingga untuk jadi pemimpin kita harus belajar memimpin diri kita. Dan diatas segalanya mintalah pimpinan dari Roh Kudus.

L= LOYAL
E= ENTHUSIASM
A= ACTION
D= DEDICATE
E= EMPATHY
R= RESPECT

0 komentar: